Setiap bulan kita sebagai Karyawan pasti menerima gaji. dalam prosesnya kita sering mendengar istilah UMR, UMK atau UMP. Faktanya banyak dari kita sebagai Karyawan belum memahami apa itu UMR, UMK serta UMP. Bahkan kita belum memahami apa hubungan antara gaji yang dibayarkan dengan ketiga istilah tersebut. Padahal ini sangat penting untuk diketahui. Jangan sampai gaji yang diterima jumlahnya memang ada di bawah UMR, UMK atau UMP. Benarkah seperti itu ketetapannya ?
Beda UMK dan UMR, Mana Yang Digunakan ?
Sebelum mengetahui apakah gaji yang diterima sudah sesuai dengan peraturan tentu kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu UMK, UMR serta UMP. Secara singkat UMK atau Upah Minimum Kota adalah standar gaji yang digunakan untuk kota tertentu dan ditetapkan oleh Walikota. Sedangkan UMR sekarang sudah berubah istilahnya menjadi UMP. UMP atau Upah Minimum Provinsi adalah standar gaji yang digunakan untuk Provinsi tertentu dan ditetapkan oleh Gubernur.
Pemahaman tentang UMK serta UMR ini akan tergantung kepada kondisi kita saat ini. Untuk Anda yang sudah atau sedang menjadi seorang Karyawan memahami UMK dan UMR dapat digunakan untuk mengukur apakah gaji yang dibayarkan Perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak.
Sedangkan untuk Anda yang akan mencari pekerjaan tentu pemahaman tentang UMK, UMR atau UMP dapat digunakan untuk negosiasi gaji yang diharapkan. Supaya jumlah yang kita minta juga cukup realistis tidak terlalu jauh dengan ketetapan atau standar yang diberikan oleh Pemerintah.
Sebelum membahas tentang beda UMK dengan UMR mari kita bahas terlebih dahulu masing - masing dari istilah tersebut satu persatu.
1. Upah Minimum Provinsi
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa UMP adalah singkatan dari Upah Minimum Provinsi. Upah minimum ini berkaitan erat dengan pembayaran minimal yang harus diberikan oleh Perusahaan kepada Karyawan. UMP ini akan ditetapkan oleh masing - masing Gubernur di setiap daerah atas dasar beberapa pertimbangan.
UMP atau Upah Minimum Provinsi ini sebelumnya dikenal dengan istilah UMR atau Upah Minimum Regional. Istilah UMR ini sangat populer dikalangan Karyawan karena dasar yang digunakan pada jumlah gaji adalah UMR. Perlu diketahui bawa sekarang ini istilah UMR sudah tidak digunakan dan yang diberlakukan adalah UMP atau Upah Minimum Provinsi.
Dasar hukum yang digunakan untuk UMP adalah Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor Per-01/MEN/1999 tentang upah minimum tenaga kerja. Pada peraturan tersebut dijelaskan bahwa upah minimum adalah upah terendah yang terdiri dari upah pokok ditambah dengan tunjangan tetap. UMP ini akan langsung ditetapkan oleh Gubernur masing - masing daerah dengan jumlah yang berbeda - beda.
Merujuk kepada ketetapan tersebut bisa kita simpulkan bahwa UMP ini jika diterapkan pada proses perhitungan gaji karyawan adalah upah pokok ditambah dengan tunjangan tetap saja. Jumlah kedua unsur tersebut tidak boleh lebih rendah dari UMP. Artinya jika upah pokok dengan tunjangan tetap jumlahnya lebih rendah dari UMP maka hal ini perlu didiskusikan dengan pihak Perusahaan.
2. Upah Minimum Kota / UMK
Selanjutnya mari kita bahas apa itu UMK atau Upah Minimum Kota atau Kabupaten. Konsep yang diterapkan pada UMK ini juga sama dengan UMP hanya saja UMK ini berlaku untuk kabupaten atau kota tertentu. UMK ini akan langsung ditetapkan oleh masing - masing Walikota atau Bupati.
Jumlah atau besaran UMK untuk masing - masing kota juga berbeda - beda. Ukuran atau dasar yang digunakan untuk menentukan UMK ini biasanya adalah biaya hidup. Sehingga jumlah UMK kota besar akan jauh lebih besar dari kota kecil atau kabupaten kota. Karena asumsinya adalah biaya hidup di kota besar juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten kota.
Dalam prosesnya seharusnya jumlah UMK ini akan lebih besar dibandingkan dengan UMP. Inilah yang membuat kadang kita bingung, mana yang dijadikan ukuran pada pembayaran gaji ?
Tenang, kita akan bahas ini pada bagian akhir dan sebelum itu kita akan bahas terlebih dahulu apa sih beda antara UMK dengan UMR / UMP.
3. Beda UMK dan UMR
UMK serta UMR atau UMP ini disusun untuk memastikan bahwa Karyawan menerima upah yang layak sesuai dengan biaya hidup di masing - masing kota. Butuh proses yang cukup panjang untuk penyusunan UMP serta UMK. Terkait dengan perbedaan antara UMK dan UMR bisa kita lihat dari dua bagian. Kedua bagian tersebut adalah wewenang penetapan serta jumlahnya.
UMP ini akan ditetapkan oleh Gubernur dan ketetapan inilah yang nantinya digunakan untuk Walikota serta Bupati dalam menentukan jumlah UMK. Sehingga proses penetapan UMP akan dilakukan lebih awal jika dibandingkan dengan UMK. Setelah UMP ditentukan baru kemudian Bupati atau Walikota mengajukan UMK kepada Gubernur.
Jika UMP ditentukan oleh Gubernur maka UMK akan ditentukan oleh Walikota atau Bupati seperti yang sudah dijelaskan diatas. Sehingga proses penentuan UMP dengan UMK ini harus dilaksanakan secara berurutan. Karena memang selain alasan wewenang untuk menetapkan alasan lainnya juga terkait dengan jumlah.
Biasanya UMK ini akan ditetapkan lebih besar dari UMP. Inilah alasannya kenapa proses penentuan UMK serta UMP harus dilakukan secara berjenjang mulai dari UMP baru kemudian UMK. Jumlah yang ditetapkan oleh Gubernur merupakan dasar yang akan dipakai oleh Walikota atau Bupati untuk menentukan berapa jumlah UMK yang akan diajukan.
4. Mana Yang Digunakan, Apakah UMP, UMK atau UMR ?
Setelah memahami penjelasan tentang UMP dengan UMK seharusnya kita sudah bisa menentukan dasar mana yang digunakan dalam penentuan jumlah gaji karyawan. Tapi kadang memang ada dari kita yang masih bingung apakah jumlah gaji akan didasarkan pada UMP atau UMK karena jumlah kedua angka tersebut berbeda untuk atau kota yang sama.
Oke supaya lebih mudah mari kita lihat terlebih dahulu beberapa contoh penentuan UMK serta UMP untuk tahun 2024. Dilansir dari kompas.com jumlah UMP yang ditetapkan pada keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.768-Kesra/2023 adalah sebesar 2.057.495. Sedangkan untuk UMK beberapa daerah di Jawa Barat adalah sebagai berikut :
- Kota Bandung : 4.209.309
- Kabupaten Bandung Barat : 3.508.677
- Kabupaten Bandung : 3.527.967
- Kota Bogor : 4.813.988
- Kota Bekasi : 5.343.430
Selain 5 area sudah ditentukan juga beberapa area lainnya dan disebutkan pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561.7/Kep.804-Kesra/2023. Kota atau area yang disebutkan diatas hanya beberapa contohnya saja.
Contoh ini sudah menjawab uraian diatas bahwa memang UMK akan ditetapkan lebih besar daru UMP. Jumlah UMP tersebutlah yang akan menjadi acuan masing - masing Bupati atau Walikota mengajukan UMK ke Gubernur.
Kita ambil satu contoh saja ya, misalnya untuk Anda yang bekerja di Kota Bandung maka gajinya tidak boleh lebih rendah dari 4.209.309. Jumlah ini merupakan upah pokok ditambah dengan tunjangan tetap. Contoh lain misalnya untuk Anda yang bekerja di Kota Bekasi gajinya tidak boleh lebih rendah dari 5.343.430.
Dengan kata lain yang dijadikan dasar utama pada perhitungan gaji adalah UMK bukan UMP. Lalu apa manfaat dari UMP jika yang digunakan adalah UMK ?
Ada 2 alasan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Pertama adalah penentuan UMK harus berdasarkan UMP seperti yang sudah dijelaskan diatas. Artinya UMK tidak akan bisa ditentukan tanpa UMP terlebih dahulu. Selanjutnya kedua, untuk daerah yang belum menentukan UMK maka dasar yang digunakan pada penentuan gaji adalah UMP. Misalnya kota x belum memiliki ketentuan UMK maka gaji minimal yang harus diberikan jika domisili Perusahaan ada di Jawa Barat adalah sebesar 2.057.495.
Tambahan Informasi terkait dengan Dasar Hukum Tentang UMP dan UMK silahkan pelajari melalui link berikut ini :
https://www.hukumonline.com/klinik/a/mana-yang-jadi-acuan-ump-atau-umk-lt51209025aacaf/
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa dasar yang digunakan pada penentuan jumlah gaji adalah UMK masing - masing daerah. Sedangkan untuk dasar penentuan UMK akan tergantung kepada jumlah UMP yang telah ditetapkan masing - masing Gubernur. Kedua angka ini akan saling berkaitan dan harus ditetapkan sesuai dengan urutannya.
Rasanya penting bagi kita untuk memahami apakah gaji yang diberikan sudah sesuai dengan ketetapan atau tidak. Konsep yang diatur sudah dijelaskan diatas, bagian selanjutnya adalah silahkan cari berapa UMK serta UMP yang berlaku di kota masing - masing. Buka slip gaji dan cek apakah jumlah upah pokok dan tunjangan tetap lebih besar, sama atau justru lebih kecil dari UMK atau UMP.
Pastikan membaca urutan artikel sesuai dengan urutan diatas supaya bisa benar - benar memahami UMP serta UMK secara keseluruhan. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk semua pembaca dan sampai jumpa kembali pada pembahasan menarik lainnya.
Sumber referensi dan tambahan informasi :
- https://news.detik.com/berita/d-6202066/ump-itu-apa-ini-penjelasan-upah-minimum
- https://dealls.com/pengembangan-karir/perbedaan-umk-umr