Peralatan Kantor : Definisi, Jenis dan Contoh Jurnal Pada Akuntansi

Peralatan Kantor - Jika sudah membahas tentang akun Perlengkapan Kantor rasanya tidak lengkap jika tidak membahas satu akun yang lain.

Satu akun tersebut pada Akuntansi atau Pembukuan biasanya disebut dengan Peralatan kantor.

Selain karena sama - sama ditampilkan pada kelompok Asset kedua akun ini sering membuat kita bingung.

Bingung untuk menentukan apakah barang tersebut masuk kedalam kelompok Peralatan atau justru masuk kedalam kelompok Perlengkapan.

Untuk dapat membedakan barang mana masuk ke kelompok mana tentu saja kita harus mampu memahami definisi serta perbedaan dari kedua akun ini.

Karena memang ada beberapa unsur perbedaan yang sangat mendasar dari Peralatan serta Perlengkapan pada unsur pembukuan atau akuntansi.

 

Definisi Peralatan Kantor

 

Peralatan adalah salah satu akun yang sudah pasti akan muncul pada pembukuan Perusahaan.

 

Peralatan Kantor

 

Penggunaan Peralatan pada pembukuan Perusahaan ini biasanya ada yang hanya menamakan akun Peralatan saja dan ada juga yang memberinya nama akun Peralatan Kantor.

Peralatan Kantor adalah alat yang digunakan dalam Kantor untuk menunjang kelancaran tugas Karyawan khususnya bagian administrasi.

Peralatan Kantor adalah akun yang akan menggunakan penyusutan sebagai dasar pengakuan biaya dalam Laporan Laba Rugi. 

 

Baca Juga : Perlengkapan Kantor : Definisi, Jenis, Fungsi dan Contoh Jurnalnya Dalam Akuntansi

 

Konsep inilah yang menjadi pembeda antara akun Peralatan Kantor dengan akun Perlengkapan Kantor.

Karena pada Perlengkapan Kantor tidak akan dimunculkan proses jurnal Penyusutan pada kelompok Aktiva Tetap.

Jika dilihat dari susu definisi memang terlihat bahwa Perlengkapan dengan Peralatan ini sangat mirip bahkan cenderung hampir sama.

Perbedaan yang paling mendasar selain terkait dengan penyusutan dimana pada Peralatan cenderung memiliki harga yang jauh lebih malah jika dibandingkan dengan Perlengkapan.

Selain itu dari bentuk fisik juga sangat berbeda dimana Peralatan akan memiliki bentuk fisik yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Perlengkapan.

Ciri dari Peralatan yang biasa digunakan dalam Kantor adalah sebagai berikut :

  1. Terdapat biaya Penyusutan
  2. Dapat dijual kembali meskipun harganya sudah pasti akan turun
  3. Masa manfaat atau umur ekonomisnya minimal selama 1 Tahun
  4. Memiliki ukuran yang cukup besar
  5. Alat utama yang mendukung kegiatan operasional
  6. Dicatat pada akun kelompok Aktiva Tetap

Dari ciri tersebut barang yang paling mudah teridentifikasi sebagai Peralatan adalah Meja, Kursi, Scanner atau Printer.


Fungsi Peralatan Kantor

 

Peralatan ini memiliki peran yang cukup penting sebagai alat untuk menunjang operasional Kantor.

Bahkan tanpa bantuan dari alat yang termasuk kedalam kategori Peralatan Kantor ini rasanya kita akan cukup kesulitan.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Peralatan Kantor :

  1. Sarana atau alat menyimpan data dalam bentuk hard copy atau arsip
  2. Sebagai alat bantu untuk mempercepat proses pekerjaan
  3. Sebagai alat untuk mempermudah proses pekerjaan
  4. Sebagai penunjang utama dalam kegiatan administrasi kantor
  5. Sebagai alat bantu komunikasi antara Karyawan dalam kantor

Pada prinsipnya fungsi dari Peralatan Kantor memang hanya untuk menunjang proses pekerjaan saja.

 

Baca Juga : Beda Peralatan Dengan Perlengkapan

 

Tapi ini bukan berarti bahwa Perlengkapan Kantor tersebut bisa diabaikan dan tidak terlalu dianggap penting karena seperti yang disebutkan diatas bahwa peran dari Peralatan Kantor pada proses administrasi memang cukup penting.

 

Jenis dan Contoh Peralatan Kantor

 

Supaya lebih memahami perbedaan antara Peralatan Kantor dengan Perlengkapan Kantor mari kita bahas contoh serta jenisnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh barang yang termasuk dalam kategori Peralatan Kantor :

  • Meja
  • Kursi
  • Printer
  • Mesin Fotocopy
  • Lemari
  • Mesin untuk Absensi
  • Dispenser
  • Alat penghacur kertas
  • Scanner dan lain - lain

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa fisik barang dari Peralatan Kantor ini umumnya memang cukup besar dibandingkan dengan Perlengkapan kantor.

   

Jurnal Pencatatan Peralatan Kantor

 

Jika sudah membaca artikel sebelumnya tentang Perlengkapan Kantor rasanya secara umum sudah mendapatkan gambaran terkait dengan Jurnal Peralatan Kantor.

Karena secara umum proses pencatatan Peralatan Kantor pada Jurnal ini tidak akan terlalu jauh berbeda dengan pembahasan tersebut.

Hanya saja memang untuk akun Peralatan Kantor ini akan dikelompokkan pada Aktiva Tetap bukan Aktiva Lancar.

Selanjutnya untuk contoh pencatatan Jurnal pada akun Peralatan kantor kita akan bagi kedalam dua bagian.

Pertama adalah pencatatan Jurnal untuk Pembelian Peralatan Kantor dan kedua jurnal untuk penyusutan akhir periode.

   

1. Jurnal Pembelian Peralatan

 

Pembelian peralatan umumnya memang dilakukan dengan cara tunai dan akun yang akan digunakan adalah Kas.

Jika memang pembelian Peralatan Kantor tersebut dilakukan dengan cara kredit maka akun yang digunakan adalah Utang Usaha.

Untuk contoh misalnya : PT. A pada awal bulan April membeli Peralatan dengan jumlah 1.755.000 dengan masa manfaat selama 1,5 Tahun dan setiap Tahun akan disusutkan sebesar 5%.

Berdasarkan contoh tersebut maka jurnal pembelian Peralatan kantor yang dibuat pada awal bulan April adalah sebagai berikut :

 

Akun Debet Kredit
Peralatan Kantor ( D ) 
1.755.000             -
Kas ( K )
- 1.755.000        


Jurnal diatas akan menggunakan akun Peralatan Kantor pada posisi Debet serta akun Kas pada sisi Kredit.

Tentu jurnal tersebut akan menambah akun Peralatan Kantor serta akan mengurangi akun Kas sesuai dengan konsep pembelian serta pengeluaran Kas.

 

2. Jurnal Penyusutan Peralatan

 

Selanjutnya pada akhir bulan April kita akan membuat Jurnal Penyusutan Peralatan Kantor sesuai dengan masa manfaatnya.

Jurnal Penyusutan Peralatan yang dibuat pada akhir bulan April adalah sebagai berikut :

 

Akun Debet Kredit
Biaya Peny. Peralatan Kantor ( D ) 
7.313             -
Akum. Peny. Peralatan Kantor ( K )
- 7.313       


Jurnal tersebut akan menambah akun Biaya Penyusutan Peralatan Kantor serta akan menambah akun Akum. Peny. Peralatan Kantor.

Pada Neraca akun Akum. Penyusutan Peralatan kantor akan langsung mengurangi jumlah Peralatan Kantor.

Jumlah pada jurnal diatas dihitung sebagai berikut :

 

Penyusutan = (1.755.000 x 5% ) / 12

Penyusutan = 87.750 / 12

Penyusutan = 7.313

 

Jumlah tersebut hanya penyusutan untuk 1 bulan saja yaitu bulan April dan nantinya tiap bulan akan disusutkan sampai dengan nilai Peralatan Kantor habis.

 

Baca Juga : Cara Menyusun Jurnal Penyusutan Peralatan Kantor Lengkap Dengan Analisa Umur Assetnya 

 

Khusus untuk penyusutan Peralatan Kantor kita akan bahas dalam satu artikel tersendiri terkait dengan perhitungan serta masa manfaat masing - masing Peralatan kantor. 


Penutup

 

Perbedaan yang paling mendasar dari sisi Akuntansi antara Peralatan dengan Perlengkapan ada pada penghitungan penyusutan.

Untuk akun Peralatan Kantor akan dihitung penyusutan asset setiap bulan sesuai dengan usia asset yang bersangkutan.

Sedangkan untuk akun Perlengkapan tidak akan dihitung penyusutan setiap bulan hanya saja biasanya akan dihitung perlengkapan yang terpakai saja.

Dari sisi pencatatan pada Jurnal juga tentu akan mengikuti konsep yang sudah dijelaskan tersebut.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang Peralatan Kantor dan semoga bermanfaat untuk semua pembaca.

 Ikuti Informasi Terbaru Kami di Google News