Solusi dan Cara Mengatasi Masalah Kredit Macet Jika Gagal Bayar Cicilan Pinjaman

Mengatasi Gagal Bayar Cicilan Kredit - Setelah proses pengajuan kredit selesai dilakukan maka langkah yang terakhir adalah pencairan.

Tapi sebenarnya ini bukan merupakan langkah yang terakhir karena setelah proses tersebut maka pada periode selanjutnya Nasabah diwajibkan untuk membayar cicilan kredit sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati.

Rasanya memang semua Nasabah kredit ingin membayar cicilan tersebut sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan baik dari sisi jumlah maupun waktu yang telah disepakati.

Dalam kondisi tertentu kadang Nasabah mengalami gagal bayar dan tidak bisa membayar cicilan kredit tepat pada waktunya.

Jika Anda mengalami gagal bayar cicilan kredit maka harus segera mencari solusi dan jalan keluarnya.

Karena akan ada beberapa kerugian yang diterima jika belum bisa membayar cicilan kredit tepat pada waktunya atau sebelum tanggal jatuh tempo.   


Penyebab Gagal Bayar Cicilan

 

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa bagi kita sebagai Nasabah kredit tentu ingin menyelesaikan kewajiban sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

 

Mengatasi Gagal Bayar Cicilan

 

Inipun sebenarnya menjadi harapan bagi pihak Bank karena pembayaran tepat waktu akan menjadi hal yang sangat baik bagi kedua belah pihak.

 

Baca Juga : Tips dan Keuntungan Bayar Cicilan Sebelum Lewat Tanggal Jatuh Tempo 

 

Tapi kondisi berikut ini mungkin akan menjadi penyebab munculnya gagal bayar cicilan kredit yang dilakukan oleh Nasabah :

 

1. Terlewat Membayar Cicilan

 

Pembayaran cicilan kredit sudah ditetapkan waktunya yaitu maksimal pada tanggal jatuh tempo.

Tentu Nasabah wajib untuk membayar cicilan tersebut sebelum tanggal jatuh tempo atau maksimal pada tanggal jatuh temponya.

Karena ada hal yang mungkin mengalihkan fokus kadang kita lupa membayar cicilan kredit yang telah jatuh tempo.

Meskipun ini cukup kecil kemungkinannya karena biasanya pihak lembaga keuangan akan mengingatkan nasabah jika belum membayar cicilan pada tanggal jatuh tempo.

 

2. Pengalihan Dana Untuk Keperluan Lain

 

Pada awal proses pengajuan kredit pihak Nasabah tentu sudah memperhitungkan seluruh pengeluaran termasuk cicilan kredit.

Tapi kadang muncul pengeluaran baru yang memang sifatnya mendadak dan cukup urgent sehingga melewatkan pembayaran angsuran.

Misalnya ada anggota keluarga yang sakit atau mengalami kecelakaan maka bisa saja dana untuk pembayaran cicilan dialihkan ke biaya tersebut.

 

3. Ada Masalah Keuangan

 

Meskipun tidak diharapkan yang namanya masalah keuangan kadang muncul secara tiba - tiba.

Masalah keuangan ini tentu akan sangat berdampak terhadap seluruh pengeluaran termasuk pembayaran cicilan kredit.

Salah satu contoh masalah keuangan yang mungkin dialami adalah adanya PHK atau mungkin usaha yang dijalankan mengalami kebangkrutan dan lain - lain.

 

Kerugian Jika Mengalami Gagal Bayar Cicilan

 

Jika memang Nasabah mengalami keterlambatan membayar cicilan kredit bahkan belum bisa menyelesaikan kewajiban tersebut maka ini tetap saja dianggap sebagai kelalaian yang dilakukan pihak Nasabah.

 

Baca Juga : Apakah Anda Menunggak Angsuran KTA ? Inilah Akibat dan Cara Menghindarinya

 

Sehingga untuk kondisi tersebut biasanya akan ada beberapa kerugian yang dialami oleh Nasabah, diantaranya adalah sebagai berikut :

 

1. Terkena Denda dan Tambahan Bunga

 

Untuk nasabah yang mengalami gagal bayar tentu akan dikenakan denda sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian kredit.

Denda ini akan langsung ditambahkan kedalam angsuran bulan berjalan sesuai dengan tanggal jatuh tempo.

Bahkan ada beberapa lembaga keuangan yang menambahkan atau menaikkan suku bunga jika Nasabah mengalami gagal bayar.  


2. Sulit Mendapatkan Pinjaman 

 

Kerugian yang kedua adalah Nasabah yang mengalami gagal bayar akan sulit mendapatkan pinjaman baru.

Ini dikarenakan kepercayaan lembaga keuangan kepada Nasabah yang bersangkutan sudah kurang baik terutama dari sisi analisa kredit.

 

3. Histori Kredit Kurang Baik

 

Rasanya ini sudah pasti  diketahui oleh setiap Nasabah yang mengajukan kredit yaitu jika gagal bayar maka histori kredit akan menjadi buruk.

Histori kredit yang lebih dikenal dengan sebutan BI Checking ini akan selalu di lihat setiap Nasabah mengajukan kredit.

Sehingga cicilan yang tidak dibayarkan akan selalu menjadi kendala sampai dengan cicilan tersebut bisa diselesaikan.

 

4. Sulit Mengajukan KPR

 

KPR rumah merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan rumah dengan cara cicil atau kredit.

Perlu diketahui bahwa jika Nasabah mengalami gagal bayar maka histori kredit akan kurang baik dan tentu ini menyebabkan sulit mendapatkan persetujuan KPR.  

Mengatasi Gagal Bayar Cicilan

 

Setiap Nasabah memang tidak ingin mengalami yang namanya gagal bayar cicilan kredit atau pinjaman.

Tapi jika memang sudah terlanjur mengalaminya maka berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasinya :

 

1. Mengajukan Restructuring

 

Cara yang pertama adalah mengajukan Restructuring atau Persyaratan kembali atas pinjaman yang belum diselesaikan.

Syarat yang akan diajukan kembali tersebut terkait dengan jangka waktu, jumlah pembayaran dan lain - lain.

Ini akan dirundingkan antara pihak lembaga keuangan dengan Nasabah sampai menemukan kesepakatan. 


2. Penjadwalan Kembali

 

Selain mengajukan persyaratan kembali bagi Nasabah yang mengalami gagal bayar bisa juga mengajukan penjadwalan kembali.

Dengan cara ini Nasabah dapat mengajukan untuk memperpanjang jangka waktu pelunasan utang sesuai dengan kemampuan.

 

3. Penataan Kembali

 

Cara yang ketiga Nasabah juga dapat mengajukan penataan kembali yaitu berupa mengubah sisa sisa pelunasan menjadi pokok kredit baru.

Dengan metode ini beban atas bunga juga biasanya dapat dikurangi sesuai dengan kesepakatan.   


Tips Mencegah Gagal Bayar Cicilan

 

Selanjutnya supaya tidak mengalami kredit macet atau gagal bayar berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya :

 

1. Membuat Simulasi Cicilan Kredit

 

Langkah yang pertama adalah membuat simulasi cicilan kredit yang akan diajukan.

Cara ini akan memberikan gambaran berapa kira - kira cicilan per bulan yang harus dibayarkan sesuai dengan jumlah pinjaman.

 

2. Sesuaikan Cicilan Dengan Penghasilan

 

Setelah membuat simulasi angsuran selanjutnya sesuaikan jumlah cicilan dengan penghasilan setiap bulan.

Setidaknya angka atau jumlah cicilan tidak lebih dari 30% - 40% dibandingkan dengan penghasilan.

 

3. Pilih Tenor Sesuai Kemampuan

 

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa semakin panjang Tenor atau jangka kredit maka jumlah angsuran akan semakin kecil.

Sebaliknya semakin pendek Tenor maka jumlah angsuran akan semakin besar meskipun secara total bunganya justru semakin kecil.

 

Baca Juga : Pengajuan KPR Ditolak Bank ? Mungkin 1 Dari 4 Alasan Ini Adalah Penyebabnya

 

Sesuaikan pilihan Tenor atau jangka waktu dan jika tidak memungkinkan untuk mengambil tenor pendek maka lebih baik mengambil tenor panjang supaya tidak memberatkan Nasabah.    


Penutup

 

Bagi nasabah rasanya tidak ada niat untuk melakukan gagal bayar dan tidak menyelesaikan cicilan kredit.

Tapi jika memang itu terjadi rasanya pihak Bank juga memiliki hak untuk terus melakukan penagihan sampai dengan cicilan bisa diselesaikan dengan baik.

Jika memang Nasabah mengalami masalah keuangan maka lebih baik diskusikan segera dengan pihak Bank.

Supaya segera dicarikan jalan keluar yang tidak merugikan kedua belah pihak baik untuk Nasabah maupun untuk pihak Bank.  

 Ikuti Informasi Terbaru Kami di Google News