Cara Bayar dan Menghitung Denda Angsuran FIF - FirstFin

Cara Menghitung Denda Angsuran FIF - Jika kita terlambat membayar angsuran FIF maka akan dikenakan denda.

Inilah alasannya kenapa setiap bulan kita harus membayar angsuran FIF tersebut tepat waktu.

Konsep perhitungan denda pada angsuran FIF tentu sudah ditetapkan bahkan sudah disertakan pada surat perjanjian kredit yang di tandatangani oleh customer.

Lalu bagaimana cara menghitung denda angsuran FIF tersebut ?

Jika belum mengetahui bagaimana cara menghitung denda angsuran FIF tersebut mari kita bahas dalam artikel ini sampai dengan selesai.


Cara Bayar dan Menghitung Denda FIF


Mengajukan pinjaman tunai baik dengan jaminan BPKB atau bukan ke FIF prosesnya memang sangat mudah.

Bahkan dalam jangka waktu yang cukup singkat maka dana pinjaman tersebut tentu akan langsung diterima oleh Nasabah.

Dengan catatan bahwa pinjaman tersebut sudah disetujui oleh pihak FIF serta memenuhi beberapa syarat yang sudah ditentukan.


Baca juga : Cara Mengajukan Pinjaman Tunai ke FIF Jaminan BPKB Motor atau Mobil


Setelah pengajuan disetujui dan dana diterima oleh Nasabah maka tugas Nasabah selanjutnya adalah membayar cicilan atau angsuran setiap bulan.

Pembayaran angsuran FIF tersebut harus diupayakan tidak melewati batas tanggal jatuh tempo.

Karena setidaknya ada 2 kerugian yang akan ditanggung oleh Nasabah jika terlambat membayar angsuran FIF.


Cara Menghitung Denda Angsuran FIF - FirstFin.web.id


Kerugian yang pertama adalah kita akan dibebankan denda atas keterlambatan angsuran yang dihitung per hari.

Selanjutnya kerugian yang kedua adalah nama kita di FIF tentu akan menjadi kurang bagus dan ini mungkin akan menjadi hambatan pada saat mengajukan pinjaman kembali di masa yang akan datang.


1. Cara Menghitung Denda Angsuran FIF


Pada dasarnya perhitungan denda FIF ini akan mengacu kepada jumlah besarnya angsuran per bulan.

Selanjutnya untuk perhitungan denda angsuran FIF ini biasanya dasar yang akan digunakan adalah persentase.

Biasanya besaran persentase dengan untuk menghitung denda FIF ini antara 0,5% sampai dengan 1%.

Untuk kepastian berapa persentase denda FIF silahkan periksa pada dokumen perjanjian kredit yang sudah ditandatangani.

Selanjutnya seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa denda angsuran FIF ini akan dihitung per hari dengan persen yang sudah disebutkan.

Untuk contoh perhitungan dengan Angsuran FIF misalnya persen yang ditetapkan adalah 0,5% per hari maka perhitungan denda-nya adalah sebagai berikut :

Misalnya : Bapak A memiliki angsuran FIF dengan jumlah sebesar 650.000 dan tanggal jatuh tempo angsuran FIF tersebut adalah setiap tanggal 6.

Sampai dengan tanggal 28 Bapak A belum membayar angsuran FIF tersebut dan berapakah denda angsuran FIF yang akan dibebankan pada Bapak A ?


Denda FIF = Angsuran x persen denda x jumlah hari

Denda FIF = 650.000 x 0,5% x 22

Denda FIF = 71.500


Dari contoh perhitungan dengan angsuran FIF diatas dapat kita simpulkan bahwa jumlah dengan yang dibebankan sampai dengan tanggal 22 adalah 71.500,-

Sebenarnya jumlah denda angsuran FIF ini tidaklah terlalu besar meskipun memang semakin besar angsuran maka akan semakin besar juga jumlah dendanya.

Hanya saja bagian terpenting yang harus juga kita ketahui bahwa kadang - kadang untuk keterlambatan angsuran FIF ini akan dikenakan biaya penagihan.

Sampai dengan artikel ini dibuat Saya masih mengasumsikan bahwa biaya penagihan ini adalah biaya kunjungan petugas penagihan ke tempat tinggal Nasabah.

Untuk jumlah memang mungkin akan berbeda - beda disetiap Cabang FIF dan sebatas yang saya ketahui jumlah tersebut akan dibebankan kepada Nasabah sebesar 25.000,-

Jadi, total denda yang harus dibayarkan adalah yang dihitung diatas yaitu 71.500 serta biaya penagihan ( jika ada ) sebesar 25.000,-


2. Cara Bayar Denda Angsuran FIF


Selanjutnya jika sudah mengetahui jumlah denda yang harus dibayarkan ke FIF mari kita bahas bagaimana cara membayarnya.

Penting untuk kita pahami bahwa jika kita tidak segera membayar denda beserta angsurannya maka mungkin histori kredit kita di FIF akan menjadi kurang baik.

Kurang baiknya histori ini tentu akan berpengaruh terhadap pengajuan pinjaman atau pengajuan Top up pinjaman yang akan kita ajukan.

Seperti yang kita ketahui bahwa FIF bisa mengajukan pinjaman meskipun pinjaman yang sedang kita lakukan belum kita lunasi.


Baca Juga : Cara Topup Pinjaman Tunai FIF Jaminan BPKB Motor Tanpa Potongan dan Biaya Administrasi


Istilah ini lebih dikenal dengan sebutan topup dan prosesnya jauh lebih mudah dibandingkan dengan pengajuan pinjaman awal.

Pada dasarnya untuk membayar denda angsuran FIF prosesnya sama dengan bayar angsuran FIF seperti biasanya.

Karena jumlah dengan pada bulan berjalan akan otomatis ditambahkan kedalam angsuran secara real time.

Misalnya pada contoh diatas maka jumlah angsuran yang harus dibayar oleh Bapak A adalah sebagai berikut :


Angsuran FIF = Angsuran + Denda + Biaya Penagihan ( jika ada )

Angsuran FIF = 650.000+71.500+25.000

Angsuran FIF = 746.500


Karena ada denda maka angsuran FIF yang sebelumnya adalah 650.000 maka akan berubah dan harus dibayarkan sebesar 746.500,-

Untuk langkah dan cara membayarnya tentu akan sama dengan cara membayar angsuran FIF seperti biasanya.

Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa untuk cara bayar angsuran FIF bisa dilakukan melalui ATM, Indomart, Alfamart dan lain - lain.

Jadi, dengan adanya beban tambahan atas dengan angsuran FIF rasanya akan jauh lebih baik jika kita tidak terlambat membayar angsuran FIF.

Selain karena munculnya denda nama kitapun akan tetap terjaga dengan baik dan akan menjadi referensi yang bagus dimasa yang akan datang.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung denda angsuran FIF dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca firstfin.web.id.

 Ikuti Informasi Terbaru Kami di Google News