Rumus, Pengertian dan Cara Mudah Menghitung Bunga Majemuk

Bunga Majemuk - Dalam proses dan cara perhitungan bunga kita pasti akan mengenal dua jenis didalamnya.

Pertama adalah bunga tunggal serta yang kedua adalah bunga majemuk dan tentu dalam proses perhitungan kedua jenis bunga ini akan berbeda - beda.

Jenis perhitungan bunga tunggal mungkin merupakan jenis yang paling umum dikenal oleh Nasabah.

Dalam artikel ini kita akan bahas apa itu bunga majemuk serta bagaimana cara menghitungnya.

Karena seperti yang disebutkan diatas bahwa perhitungan bunga majemuk ini berbeda dengan perhitungan bunga tunggal.

 

Apa Itu Bunga Majemuk ?

 

Bunga Majemuk adalah jenis perhitungan bunga berdasarkan jumlah pokok yang ditambahkan dengan bunga pada periode sebelumnya.

Jika kita mendengar istilah bunga berbunga maka istilah ini akan sangat tepat menggambarkan bunga majemuk.

 

Baca Juga : Bunga Flat - Simulasi dan Perhitungan Bunga Flat Untuk Pinjaman Kredit

 

Pada bunga majemuk ini nilai pokok akan terus bertambah seiring dengan akumulasi bertambahnya bunga pada setiap periode.

Konsep bunga majemuk ini jumlahnya akan lebih cepat bertambah jika dibandingkan dengan konsep bunga tunggal.

Karena pada konsep bunga tunggal jumlah bunga tidak akan ditambahkan kedalam pokok dan akan dipisahkan tersendiri setiap periodenya.

Pada bunga tunggal angka bunga hanya didapatkan dari jumlah pokok saja sedangkan pada bunga majemuk angka bunga ini didapatkan dari jumlah pokok ditambah dengan bunga periode sebelumnya.


Beda Bunga Majemuk Dengan Bunga Tunggal

 

Dibagian atas sudah dijelaskan bahwa cara perhitungan pada bunga ini dibagi menjadi dua jenis yaitu bunga tunggal serta bunga majemuk.

Berikut ini adalah perbedaan antara bunga tunggal dengan bunga majemuk jika dilihat dari dua sisi :

 

1. Jumlah dan Perhitungan Bunga

 

Jumlah bunga pada metode bunga tunggal akan bersifat tetap karena bunga ini hanya dihitung dari jumlah pokoknya saja.

Sedangkan pada metode bunga majemuk jumlah bunga akan terus berubah - ubah karena jumlah bunga akan dihitung berdasarkan jumlah pokok ditambah dengan bunga pada periode sebelumnya.

Ini artinya jumlah bunga pada metode bunga majemuk akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bunga pada metode bunga tunggal.

 

2. Rumus Perhitungan

 

Selanjutnya perbedaan yang kedua dari sisi rumus yang digunakan pada perhitungan bunga tersebut.

Pada metode bunga majemuk perhitungan memang sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan bunga tunggal.

  

Rumus Menghitung Bunga Majemuk

 

Selanjutnya mari kita bahas rumus untuk menghitung bunga majemuk sesuai dengan penjelasan diatas.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung bunga majemuk tersebut adalah sebagai berikut :

 

Bunga Majemuk

 

Seperti yang terlihat pada gambar diatas bahwa rumus menghitung bunga majemuk ini memerlukan informasi serta data sebagai berikut :

  • Jumlah Pokok
  • Persentase suku bunga
  • Jangka Waktu

Jika ketiga unsur diatas sudah diketahui barulah kita bisa menghitung berapa jumlah bunga dengan menggunakan rumus bunga majemuk. 

 

Contoh dan Cara Menghitung Bunga Majemuk

 

Supaya lebih mudah memahami cara menghitung bunga majemuk mari kita lihat contohnya secara langsung.

Untuk contoh bunga majemuk misalnya : Bapak A akan menabung di Bank sebesar 15.000.000 selama 5 Tahun dengan persentase bunga majemuk sebesar 5% per Tahun.

Jika Bapak A tidak menambah jumlah tabungannya selama 5 Tahun tersebut maka perhitungan bunga Majemuk adalah sebagai berikut :

 

Nilai Akhir = 15.000.000 x ((1+0.05)^5)

Nilai Akhir = 15.000.000 x (1.05^5)

Nilai Akhir = 15.000.000 x 1,2763

Nilai Akhir = 19.144.500

 

Berdasarkan perhitungan tersebut maka jumlah bunga majemuknya adalah sebagai berikut :

 

Bunga = 19.144.500 - 15.000.000

Bunga = 4.144.500

 

Berdasarkan contoh bunga majemuk tersebut maka jumlah nilai akhir atau Tabungan Bapak A setelah 5 Tahun adalah sebesar 19.144.500

 

Baca Juga : Bunga Anuitas - Simulasi dan Perhitungan Bunga Anuitas Untuk Pinjaman Kredit

 

Sedangkan untuk jumlah bunga tabungan selama 5 Tahun Bapak A adalah sebesar 4.144.500

   

Penutup

 

Pada dasarnya konsep serta cara menghitung bunga majemuk ini tetap mirip dengan bunga tunggal.

Hanya saja rumus yang yang digunakan sudah pasti akan berbeda dan pada metode bunga majemuk ini jumlah bunga jauh lebih besar.

Konsep perhitungan bunga majemuk ini sering juga dijalankan pada beberapa jenis pinjaman atau kredit.

Hanya saja banyak Nasabah yang tidak terlalu detail meminta informasi terkait dengan jenis atau metode yang digunakan pada perhitungan bunga.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang bunga majemuk dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.   

 Ikuti Informasi Terbaru Kami di Google News