Kenali Resiko Investasi Obligasi Untuk Menghindari Kerugian Dimasa Yang Akan Datang

Resiko Investasi Obligasi - Dalam artikel sebelumnya sudah dijelaskan bahwa salah satu Investasi yang memiliki resiko paling rendah adalah Investasi Obligasi.

Tapi tunggu, jangan salah paham dulu bahwa sekecil apapun sebuah resiko Investasi tentu harus kita kenali terlebih dahulu.

Ini tujuannya adalah supaya kita bisa mengantisipasi kerugian yang mungkin akan muncul dari Investasi yang sedang kita jalankan.

Untuk pembelajaran bersama, mari kita bahas kira - kira apa saja yang menjadi resiko dari Investasi Obligasi yang sudah disebutkan diatas.

 

Kenali Resiko Investasi Obligasi Untuk Menghindari Kerugian

 

Investasi Obligasi memang dikenal memiliki tingkat keamanan dan resiko yang tidak terlalu tinggi.

Karena memang setiap instrumen Investasi tentu akan memiliki resiko yang mungkin muncul dikemudian hari.

 

Investasi Obligasi

 

Hanya saja memang resiko yang mungkin muncul tersebut akan sangat berbeda - beda tergantung kepada instrumen Investasi apa yang sedang kita jalankan.

Obligasi ada salah satu instrumen investasi yang akan dipilih oleh Investor di pasar modal.

Obligasi ini merupakan surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh Perusahaan dan dapat diperjual belikan.

Investasi pada obligasi terutama yang diterbitkan oleh pemerintah akan memiliki keamanan yang sangat tinggi dan ini biasanya menjadi instrumen investasi pilihan pemula.

Lalu, apa saja resiko dari Investasi Obligasi ? untuk lebih jelasnya mari kita coba bahas satu persatu.

 

1. Risiko Gagal Bayar

 

Untuk resiko yang pertama ini kita harus membahasnya menjadi dua bagian karena memang konsepnya akan berbeda.

Pertama, resiko gagal bayar ini akan muncul jika Obligasi tersebut dikeluarkan oleh Perusahaan bukan pemerintah.

Ini sangat mungkin terjadi karena memang kondisi Perusahaan dalam jangka waktu tertentu bisa saja mengalami penurunan.

Selanjutnya kondisi yang kedua, resiko gagal bayar ini tidak akan terjadi jika Obligasi tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah.

Karena memang sudah ada Undang - Undang yang mengatur bahwa negara akan menjamin pembayaran pokok dan kupon Obligasi yang sumbernya dari APBN.

 

2. Risiko Pasar atau Capital Loss

 

Pasar keungan merupakan unsur utama yang terkait dengan Investasi Obligasi atau Pasar Saham.

Jika terjadi perubahan suku bunga, kondisi ekonomi bahkan kondisi politik maka resiko ini bisa muncul.

Pengetahuan kita tentang pasar akan sangat berpengaruh pada bagian ini karena jika kita tidak memahami pasar mungkin saja obligasi yang kita miliki akan dijual dengan harga dibawah harga belinya.

 

3. Risiko Likuiditas

 

Resiko ini mungkin akan muncul jika pemilik Oligasi memerlukan dana cepat dan menjual surat utang atau Obligasi dengan harga yang tidak seharusnya.

Tapi meskipun resiko ini mungkin muncul sebenarnya bisa juga dihindari dengan cara menjadikan surat utang atau Obligasi tersebut sebagai jaminan.

Dengan begitu maka kita tidak perlu menjual Obligasi dengan harga yang tidak sewajarnya seperti yang disebutkan diatas.

 

4. Risiko Maturitas

 

Resiko yang keempat ini sangat berkaitan erat dengan umur jatuh tempo dari sebuah surat utang atau Obligasi.

Jika sebuah obligasi memiliki masa jatuh tempo yang sangat lama maka akan muncul resiko Maturitas.

Karena siapa yang akan bisa menjamin selama masa umur Obligasi tersebut Perusahaan memang akan berjalan sesuai dengan rencana ?

Bisa saja Perusahaan justru akan mengalami penurunan pada saat mendekati masa akhir atau masa jatuh tempo Obligasinya.

Risiko Maturitas ini tidak hanya berlaku kepada Obligasi Perusahaan tetapi berlaku juga pada Obligasi Pemerintah meskipun memang kemungkinannya sangat kecil.

 

5. Risiko Suku Bunga

 

Risiko Suku Bunga ini merupakan resiko yang akan terpengaruh dengan naik atau turunnya suku bunga.

Lakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli sebuah Obligasi terkait dengan suku bunga supaya kita bisa menghindari risiko ini.

 

6. Risiko Peringkat

 

Risiko ini akan sangat terpengaruh oleh posisi peringkat dari Obligasi yang kita beli di pasar saham.

Jika peringkatnya naik maka kemungkinan harganyapun akan naik dan sebaliknya jika peringkatnya turun maka nilainyapun akan otomatis turun.

Dari enam kekurangan Obligasi yang sudah dijelaskan diatas silahkan pelajari dan pahami supaya kita bisa mengatisipasinya.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang resiko investasi Obligasi dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

 Ikuti Informasi Terbaru Kami di Google News